Hai, teman. Kini,
saya ingin berbagi pengalaman saya saat membatik. Tentu kalian sudah pernah
melihat dan memakai baju batik. Tapi mungkin belum pernah membuatnya sendiri.
Padahal, batik adalah salah satu budaya milik Indonesia yang indah, menarik,
dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Berdasarkan
proses pembuatannya, batik dibedakan menjadi :
1.
Batik tulis
2.
Batik Cap
3.
Batik Printing
Apakah
kalian berminat untuk dapat membuat dan melestarikan batik??? Jika iya, mari
saya tunjukkan langkah-langkah pembuatannya.
µ ALAT
Untuk membuat
suatu batik tulis, alat yang kita butuhkan antara lain :- Pensil
- Canting
- Kompor gas kecil
- Wajan kecil
- Gawangan (bila perlu)
- Kuas
- Gelas bekas air mineral
- Panci
- Timba
µ BAHAN
Sementara bahan yang kita butuhkan, antara lain :
1.
Buku gambar/kertas
2.
Kain mori
3.
Malam (khusus batik)
4.
Pewarna (Jenis Remasol)
5.
Water glass
6.
Air
7.
Tepung kanji/soda abu
µ LANGKAH
KERJA
1.
Pertama, buatlah
sketsa motif batik di sebuah buku gambar/kertas untuk mempermudah dalam membuat
motif di kain nantinya.
2.
Kedua, gambarlah
kembali motif yang telah dibuat sebelumnya, di sebuah kain mori dengan
menggunakan pensil tetapi jangan terlalu tebal.
3.
Cantinglah motif
batik sesuai pola yang telah dibuat dengan pensil sebelumnya. Tujuan proses
mencanting ini, adalah untuk memberi motif pada kain dan membatasi antara warna
satu dengan warna lainnya agar tidak tercampur. Proses ini merupakan proses
yang penting, maka usahakan malam tertembus hingga balik kain.
4.
Setelah semua telah
tercanting, proses selanjutnya adalah pewarnaan. Pewarna yang saya gunakan dalam proses ini adalah pewarna
kimia jenis “Remasol”. Pewarna ini lebih
mudah dan cepat. Jika pewarnaan telah selesai, keringkan kain tanpa terkena
panas matahari langsung (diangin-anginkan), karena jika kita menjemurnya di
bawah panas matahari langsung maka malam akan meleleh.
5.
Seletah proses
pewarnaan selesai, selanjutnya kain dimasukkan ke dalam water glass. Tujuannya
adalah untuk mengunci warna supaya tidak luntur saat terkena air. Jika sudah
keringkan.
6.
Proses selanjutnya
adalah proses pelorotan, dimana kain dimasukkan kedalam air yang bercampur
tepung kanji/soda abu. Tapi, yang saya gunakan disini adalah tepung kanji.
Caranya, kain direbus ke dalam panci besar yang ditambahkan tepung kanji sebanyak
5 sendok makan, rebus selama kurang lebih 10 menit.
7.
Cuci sebentar, lalu
setrika.
8.
Finally.... Sebuah
batik tulis karyamu telah selesai.
µ FOTO-FOTO
Nah.. sekian dulu ya pengalaman saya tentang cara pembuatan batik tulis
yang dapat saya bagikan. Memang, batik tulis buatan saya masih kurang sempurna.
Pesan saya, selalu sabar dan jangan pernah menyerah untuk mendapatkan hasil
yang maksimal. Kurang lebihnya saya minta maaf. Terima Kasih




Tidak ada komentar:
Posting Komentar