Selasa, 03 Desember 2013

PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS


Hai, teman. Kini, saya ingin berbagi pengalaman saya saat membatik. Tentu kalian sudah pernah melihat dan memakai baju batik. Tapi mungkin belum pernah membuatnya sendiri. Padahal, batik adalah salah satu budaya milik Indonesia yang indah, menarik, dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Berdasarkan proses pembuatannya, batik dibedakan menjadi :
1.   Batik tulis
2. Batik Cap
3. Batik Printing
Apakah kalian berminat untuk dapat membuat dan melestarikan batik??? Jika iya, mari saya tunjukkan langkah-langkah pembuatannya.

µ  ALAT
Untuk membuat suatu batik tulis, alat yang kita butuhkan antara lain :
  1. Pensil
  2. Canting
  3. Kompor gas kecil
  4. Wajan kecil
  5. Gawangan (bila perlu)
  6. Kuas
  7. Gelas bekas air mineral
  8. Panci
  9. Timba

µ  BAHAN
Sementara bahan yang kita butuhkan, antara lain :
1. Buku gambar/kertas
2.            Kain mori
3.            Malam (khusus batik)
4.            Pewarna (Jenis Remasol)
5.            Water glass
6.            Air
7. Tepung kanji/soda abu

µ  LANGKAH KERJA
1.  Pertama, buatlah sketsa motif batik di sebuah buku gambar/kertas untuk mempermudah dalam membuat motif di kain nantinya.
2. Kedua, gambarlah kembali motif yang telah dibuat sebelumnya, di sebuah kain mori dengan menggunakan pensil tetapi jangan terlalu tebal.
3. Cantinglah motif batik sesuai pola yang telah dibuat dengan pensil sebelumnya. Tujuan proses mencanting ini, adalah untuk memberi motif pada kain dan membatasi antara warna satu dengan warna lainnya agar tidak tercampur. Proses ini merupakan proses yang penting, maka usahakan malam tertembus hingga balik kain.
4. Setelah semua telah tercanting, proses selanjutnya adalah pewarnaan. Pewarna yang  saya gunakan dalam proses ini adalah pewarna kimia  jenis “Remasol”. Pewarna ini lebih mudah dan cepat. Jika pewarnaan telah selesai, keringkan kain tanpa terkena panas matahari langsung (diangin-anginkan), karena jika kita menjemurnya di bawah panas matahari langsung maka malam akan meleleh.
5. Seletah proses pewarnaan selesai, selanjutnya kain dimasukkan ke dalam water glass. Tujuannya adalah untuk mengunci warna supaya tidak luntur saat terkena air. Jika sudah keringkan.
6. Proses selanjutnya adalah proses pelorotan, dimana kain dimasukkan kedalam air yang bercampur tepung kanji/soda abu. Tapi, yang saya gunakan disini adalah tepung kanji. Caranya, kain direbus ke dalam panci besar yang ditambahkan tepung kanji sebanyak 5 sendok makan, rebus selama kurang lebih 10 menit.
7. Cuci sebentar, lalu setrika.
8. Finally.... Sebuah batik tulis karyamu telah selesai.
                                                                                            
µ  FOTO-FOTO





Nah.. sekian dulu ya pengalaman saya tentang cara pembuatan batik tulis yang dapat saya bagikan. Memang, batik tulis buatan saya masih kurang sempurna. Pesan saya, selalu sabar dan jangan pernah menyerah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kurang lebihnya saya minta maaf. Terima Kasih