Selasa, 02 Desember 2014

       
LUKIS KACA


Lukis kaca merupakan cara melukis dengan menggunakan media kaca pada bagaian belakangnya.
Pertama, siapkan semua alat dan bahan antara lain :
1.      Pensil
2.     Kertas
3.     Kaca bening
4.     Drawing Pen
5.     Kuas
6.     Cat minyak
7.     Tinner A
8.     Bingkai foto (disesuaikan ukuran kaca)

Jika semua bahan telah terkumpul, maka kita dapat memulai untuk melukis. Caranya cukup mudah, namun kita diharapkan untuk lebih bersabar dan extra teliti. Untuk melukis kaca, lakukanlah langkah-langkah dibawah ini :
1.    Buatlah design gambar diatas selembar kertas sesuai keinginanmu. Jika kalian tidak dapat menggambar, kalian bisa mencetak gambar dari internet.
2.  Jika pola gambar telah selesai, maka pindahlah (jiblak) pola tersebut di kaca bagian belakang dengan menggunakan Drawing Pen.
3.  Tunggulah dalam beberapa waktu hingga tinta Drawing Pen pada kaca mengering sehingga pola yang telah dipindah tidah mudah terhapus oleh tanganmu.
4.  Setelah itu, mulailah dalam proses pengecatan. Saat mau mengecat, sebaiknya kamu tambahkan sedikit tinner A ke dalam cat yang akan kamu gunakan. Gunanya, agar cat tersebut cepat mengering ketika diaplikasikan ke kaca. Berhati-hatilah saat mengecat, karena cat yang sudah menempel pada kaca sulit untuk dibersihkan, kecuali mengunakan tinner. Namun, saran saya tunggulah hingga cat tersebut benar-benar kering, kemudian keriklah. Jika kamu ingin mengecat menggunakan gradasi, misalnya dari warna biru tua hingga biru muda, maka yang harus kamu lakukan adalah buatlah sebuah garis/goresan berwarna biru tua, tunggulah hingga sedikit mengering. Lalu, pada cat berwarna biru tambahkan sedikit putih hingga warnanya menjadi sedikit lebih muda, keringkan. Lakukanlah hal tersebut berulang-ulang hingga warnanya menjadi biru yang sangat muda.
5.  Kemudian, apabila seluruh kaca telah selesai di cat, tunggu hingga cat benar-benar kering.
6.  Tahapan yang terakhir adalah mempigura hasil lukisan kaca yang telah selesai.

   Okeee.. sebuah lukisan kacamu telah selesai, kini mari lihat hasil lukis kaca yukk!!!!  Check it out… 







Demikian secara singkat dan sederhana Teknik Melukis Kaca secara sederhana, mudah-mudahan bermamfaat bagi anda dan dapat dipraktekan dirumah anda.
"SEMOGA SUKSES"…

Byeeee… sampai jumpa lagi di postingan saya selanjutnya yaa \m/
(Posted by @EgarPamela_05_9.5)


Selasa, 03 Desember 2013

PROSES PEMBUATAN BATIK TULIS


Hai, teman. Kini, saya ingin berbagi pengalaman saya saat membatik. Tentu kalian sudah pernah melihat dan memakai baju batik. Tapi mungkin belum pernah membuatnya sendiri. Padahal, batik adalah salah satu budaya milik Indonesia yang indah, menarik, dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Berdasarkan proses pembuatannya, batik dibedakan menjadi :
1.   Batik tulis
2. Batik Cap
3. Batik Printing
Apakah kalian berminat untuk dapat membuat dan melestarikan batik??? Jika iya, mari saya tunjukkan langkah-langkah pembuatannya.

µ  ALAT
Untuk membuat suatu batik tulis, alat yang kita butuhkan antara lain :
  1. Pensil
  2. Canting
  3. Kompor gas kecil
  4. Wajan kecil
  5. Gawangan (bila perlu)
  6. Kuas
  7. Gelas bekas air mineral
  8. Panci
  9. Timba

µ  BAHAN
Sementara bahan yang kita butuhkan, antara lain :
1. Buku gambar/kertas
2.            Kain mori
3.            Malam (khusus batik)
4.            Pewarna (Jenis Remasol)
5.            Water glass
6.            Air
7. Tepung kanji/soda abu

µ  LANGKAH KERJA
1.  Pertama, buatlah sketsa motif batik di sebuah buku gambar/kertas untuk mempermudah dalam membuat motif di kain nantinya.
2. Kedua, gambarlah kembali motif yang telah dibuat sebelumnya, di sebuah kain mori dengan menggunakan pensil tetapi jangan terlalu tebal.
3. Cantinglah motif batik sesuai pola yang telah dibuat dengan pensil sebelumnya. Tujuan proses mencanting ini, adalah untuk memberi motif pada kain dan membatasi antara warna satu dengan warna lainnya agar tidak tercampur. Proses ini merupakan proses yang penting, maka usahakan malam tertembus hingga balik kain.
4. Setelah semua telah tercanting, proses selanjutnya adalah pewarnaan. Pewarna yang  saya gunakan dalam proses ini adalah pewarna kimia  jenis “Remasol”. Pewarna ini lebih mudah dan cepat. Jika pewarnaan telah selesai, keringkan kain tanpa terkena panas matahari langsung (diangin-anginkan), karena jika kita menjemurnya di bawah panas matahari langsung maka malam akan meleleh.
5. Seletah proses pewarnaan selesai, selanjutnya kain dimasukkan ke dalam water glass. Tujuannya adalah untuk mengunci warna supaya tidak luntur saat terkena air. Jika sudah keringkan.
6. Proses selanjutnya adalah proses pelorotan, dimana kain dimasukkan kedalam air yang bercampur tepung kanji/soda abu. Tapi, yang saya gunakan disini adalah tepung kanji. Caranya, kain direbus ke dalam panci besar yang ditambahkan tepung kanji sebanyak 5 sendok makan, rebus selama kurang lebih 10 menit.
7. Cuci sebentar, lalu setrika.
8. Finally.... Sebuah batik tulis karyamu telah selesai.
                                                                                            
µ  FOTO-FOTO





Nah.. sekian dulu ya pengalaman saya tentang cara pembuatan batik tulis yang dapat saya bagikan. Memang, batik tulis buatan saya masih kurang sempurna. Pesan saya, selalu sabar dan jangan pernah menyerah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kurang lebihnya saya minta maaf. Terima Kasih